Pages

Kamis, 22 Desember 2011

Awal mula Kabupaten Wajo "Sengkang"


 Pada suatu hari, ada seorang arung perempuan mengidap penyakit kulit di Luwu. Arung yang mengidap penyakit kulit itu  adalah anak seuwai bapak ibunya.  Naanak pattolai di tambahkan di Luwu.   Ibu bapaknya sakit karena  karana anaknya pengidap penyakit kulit.  Sudah ada dukun dan ulam yang mengobatinya, boleh dikata penyakit arung perempuan itu  sudah agak mendingan.  Biar bauhnya tidak ada orang  yang bisa tahan , karena  bauhnya tidak sedap.
  Adapt serta pabbanuanna Luwu sadah bersatu., karena  takut ketularan penyakit seperti itu.  Mau  di bunuh tapi tidak bisa juga karene merupakan   anak  toriabusungi namaqdara takku.   Karena itulah orang di Luwu  gelisah.
 Ketika ia sampai di depan Mapajunge.  Mapajung berbijara , apa yang engkau inginkan. Kebiasaan orang Luwu atau  orang banyak.
 Semua orang terkenal; di  Luwu berkata, “  tidak ada bedanya puang  di sengaja makan didepan puammeng,  yang ia hindarkan karena takut ketularan  penyakit anak   toripopuammeng. Yang sama-sama  di lakukan yaitu iya berkata, tidak tau mana yang disuka orang Mapajunge itello seuwae atau itello maegae.  Apabila mapajunge ingin tello I seuwae, atanna  Mapajunge ingin bersembunyi dapur. Tapi apabila Mapajunge ingin  itello maegae, mungkin lebih bagusnya  di jauhkan  anak toripopuammeng yang mengidap penyakit kulit itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar